“KEDAULATAN
RAKYAT”
SENIN
PAHING 19 NOVEMBER 2012
HALAMAN
13
Dalam
bidang seni animasi, Yogya salah satu kota yang dikenal kreatif.
Banyak kelompok animator di Yogya yang berprestasi, di antaranya
studio 'Kasatmata' yang terus mengembangkan produk animasi agar bisa
bersaing dengan daerah lain. Kini diciptakan karakter pahlawan dengan
nama 'hiro-hiro' yang diharapkan bisa digemari.
Direktur
Studio Kasatmata, Rimbar Diorisma mengatakan, tokoh baru ini
diciptakan oleh 12 animator dengan ciri lekukan dari bentuk wayang
Nusantara. Karakter dasar ini bisa berkembang menjadi bentuk baru
yang beraneka rupak, sehingga berencana mengangkat kembali kisah
Pahlawan dan Dongeng Nusantara.
“Ini
murni karya lokal dan sudah dipatenkan di Kemenkumham. Tokoh Hiro –
Hiro ini bisa diubah menjadi Sultan Hasanuddin, Tjut Nyak Dien, Ki
Hajar Dewantara dan Tokoh Proklamator. Selain
itu, bisa diplesetkan menjadi tokoh lain tanpa bermaksud melecehkan
seperti Jokowi, Barrack Obama sampai Chris Jon,” kata Rimbar saat
audensi dengan Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat Octo
Lampito, belum lama ini. Ceritanya, seorang anak tiba-tiba masuk
dunia yang aneh. Karena disitu bertemu dengan tokoh pahlawan yang
hanya ada dalam sejarah.Rimbar yang didampingi Sutradara Gangsar Waskito dan Art Director Muhammad
Ihlas menjelaskan, Studio Kasatmata sudah aktif memproduksi film animasi
berkelas sejak tahun 2002 seperti Homeland pada 2004. Film
animasi 3D pertama di Indonesia ini mendapatkan penghargaan Nasional
dan Internasional. Bahkan, sampai saat ini terus menggarap iklan
layanan sosial dari instansi pemerintah dan swasta.
“Kami
pernah menawarkan hasil produksi kepada televisi swasta nasional,
namun seleksinya sangat ketat. Manajemen stasiun televisi menyodorkan
beberapa persyaratan seperti menyiapkan puluhan episode. Kami
terbentur dana dan SDM yang ada. Kondisi ini jauh dibandingkan
Malaysia karena pemerintah disana mendukung penuh,” ujarnya.
Menurut
Muhammad Ihlas, melalui tokoh 'Hiro-Hiro' berencana membuat film
animasi berjudul "Aditya dan Putri Matahari". Film ini memberi
makna positif bagi anak dan uniknya, tokoh sentral film itu akan
bertemu dengan pahlawan nasional. Selain itu, tokoh dongeng yang
terkenal selama ini seperti Timun Mas, Cinderella Sampai Buto Ijo.
Rencananya, film ini akan dipasarkan dalam bentuk cakram digital
(CD).
“Kami
juga aktif membuat cerita online dengan tetap mengusung nilai edukasi.
Misalnya tentang Sumpah Pemuda dan bisa disaksikan di facebook
fanpage dengan alamat www.facebook.com/hiroNfriends.
Hiro juga bisa disaksikan di youtube dengan berbagai kreasinya,”
imbuhnya sembari mengungkapkan, tokoh ini diaplikasikan dalam
berbagai merchandise seperti boneka, poster atau kaos dalam
berbagai karakter. Bahkan, dalam waktu dekat meluncurkan seri
'Hiro-Hiro' Pahlawan dengan menggandeng perusahaan kaos lokal.
“Kami
ingin memasyarakatkan Hiro-Hiro dan bisa mendunia sehingga tidak
kalah dengan tokoh karakter lainnya. Selama ini, anak-anak hanya
mengenal tokoh karakter dari luar negeri dan berharap pemerintah bisa
memperhatikan animasi sebagai industri kreatif nasional,”
tandasnya. (*-26) -s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar